Rokok dan Bahayanya

       Bicara tentang rokok, pasti tidak akan habisnya. Dan sudah banyak sekali manusia yang mengkonsumsi rokok, sebenarnya mereka tahu akan bahaya yang ditimbulkan jika kita mengkonsumsi rokok.
Merokok bukan hanya menjadi trend di indonesia tetpai telah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat. Merokok menjadi lambang pegaulan, life style, dan dari merek rokok yang dikonsumsi oleh perokok, itu dijadikan sebagai identitas status para konsumsinya.
       Rokok menurut wikipedia adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.  Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
          Setiap kalinya kita menghirup asap rokok baik itu sengaja atau enggak sengaja, berarti kita sudah menghisap 4000 racun yang terkandung di roko itu. bagi perokok pasif secara tidak langsung sudah memasukkan    racun didalam rongga mulut dan tentunya paru paru kita yang akan menjadi tempat persinggahan racun tersebut.
Jadi rokok itu mengakibatkan kesehatan kita terganggu, faktanya tidak dapat kita pungkiri lagi, banyak sudah penyakit yang bermunculan yang diakibatkan oleh rokok. Rokok itu tidak saja merugikan si perokok, bahkan dia akan merugikan orang yang disekitarnya ( Disekitar orang yang merokok ).
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang. Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
      Pada asap rokok  banyak mengandung racun antaranya adalah :
TAR,
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai penyebab kanker.
Karbon Monoksida (CO),
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen.
Nikotin,
     Menurut wikipedia merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
     
        Dah baca kan, dari pengertian rokok, sampai pada racun yang terkandung didalamnya, gimana..??
mau coba...? padahal sudah jelas ditulis di bungkusan rokok itu "  Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan ", seperti yang terdapat pada bungkus rokok yang ada di Indonesia. Tetapi langsung digambarkan Jantung Bocor, Jantung Pecah dan yang mengerikan lain sebagai akibat dari merokok itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Instagram