Berbagai cara menghabiskan waktu di Banda Aceh

Bicara masalah tempat yang sering dikunjungi disini, ada beberapa tempat yang bisa di jadikan rekomendasi, hahahaha….

Baik itu untuk bersantai dengan teman sambil menikmati kopi dan berjelajah di dunia maya, atau bersantai dengan pemandangan laut yang luas sambil menikmati segarnya es kelapa muda, atau bisa juga kita berkunjung di situs – situs peninggalan sejarah, maupun situs tsunami yang terjadi pada tahun 2004 yang silam.

1.      Coffee Shop alias Warung Kopi

Banda Aceh kini telah banyak sekali menjamurnya warung kopi, dari warug kopi yang stylist secara design interior maupun warung kopi yang designnya hanya biasa saja. Di coffee shop ini bukan hanya menyediakan beberapa jenis kopi, tetapi kita juga di manjakan dengan fasilitas wifi gratis, hnya dengan memesan minuman yang disediakan di coffee shop itu kita bisa menjelajahi dunia maya dengan sepuasnya….#jangan samapi lupa diri..

Sekarang ini, coffee shop menjadi andalan para remaja sekarang.

2.      Situs Tsunami

Pada tahun 2004 silam, Nanggroe Aceh Daruusalam khususnya di Banda Aceh di landa gempa yang kuat yang mengakibatkan tsunami dibeberapa tempat, dan yang paling terparahnya di banda aceh.

Akibat dari kejadian itu, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat apa yang terjadi pada saat itu,

Salah satu empat yang bisa dikunjungi yaitu, Museum Tsunami yang letaknya sangat strategis di pusat kota Banda Aceh.

Bangunan yang di design oleh M.Ridwan Kamil ini di bangun untuk mengenang gempa dan Tsunami Aceh tahun 2004 lalu, didalam bangunan yang berbentuk kapal ini, kita bisa menyaksikan bagaimana peristiwa dahsyat itu terjadi melalui film yang di putar diruang audio visual yang durasinya sekitar 8 menit, selain itu kita juga bisa melihat miniature tsunami yang menggambarkan keadaan sesudah gempa sampai tsunami terjadi.

Selain museum  tsunami, masih banyak situs tsunami yang bisa kita kunjungi, antara lain, PLD apung di kawasan Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Kapal Diatas Rumah di kawasan lampulo, kecamatan kuta alam, Banda Aceh.

3.      Bersepeda mengelilingi kota

Kali ini sepeda menjadi salah satu budaya bagi masyarakat banda aceh khususnya, menelusuri setiap sudut kota ini dengan bersepeda menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat disini, selain bisa menyehatkan badan, kita juga bisa menjaga alam dari polusi udara…..

Dan yang lebih menariknya lagi, jika sudah akhir pecan, setiap minggunya di sepanjang ruas jalan T. Daud Beureueh sampai bundaran simpang lima, kita bisa jumpai beberapa komunitas sepeda yang ada di banda aceh, dari yang muda sampai yang tua.

4.      Wisata kuliner

Setelah paginya kalian lelah dengan segudang aktifitas yang membuat jenuh, atau membosankan, apasalahnya jika kita mencoba berbagai macam makanan yang di tawari oleh beberapa pedangan yang terletak di kawasan pencinaan peunayong,dijalan Ahmad Yani ,tempat ini dikenal dengan sebutan”Rex Peunayong”

Disini juga kita bisa melihat muda mudi bahkan keluarga yang datang kesini untuk mencicipi kuliner yang tersedia, dari martabak, sate matang, kerang rebus, dan masih banyak menu yang lain.

5.      Jalan – jalan ke Pantai Lhoknga dan Lampuuk

Kalau akhir pekan datang, banyak masyarakat banda aceh yang berkunjung ke pantai ini, pemandangan yang di suguhkan membuat kita tidak bosan jika kita pergi kesini,

Pasi yang putih, laut yang biru membuat pesona tersendiri jika melihatnya, tidak hanya itu, suasana pantai yang di padukan dengan gunung, menambah indahnya pesona alam ini.

6.      Hunting Photo

Nah, hobby yang satu ini, akhir – akhir ini sangat digandrungi oleh remaja banda aceh. Lampu kelap kelip di setiap sudut banda aceh, sangat indah, jadi tidak salahnya kita mengabadikannya dengan kamera.

Pemandangan malam kota banda aceh, tdiak kalahnya juga dengan kota luar.

Dari simpang lima, jembatan pante pirak, jembatan pangoe, mesjid raya baiturrahman, sampai balai kota banda aceh, dan lainnya bisa dijadikan sebagai pilihan anda.

7.      Hutan Kota Banda Aceh

Hutan kota yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota Banda Aceh ini bisa diajdikan tempat yang teduh untuk kita duduk santai, sambil menghirup udara segar dan sangat jauh dari yang namanya polusi udara. Disini juga kita bisa mengenal berbagai tanaman lengkap dengan nama ilmiah mauapun nama yang biasa dikenal.Bagi pecinta olahraga, jangan berkecil hati, Hutan kota ini juga menyediakan sarana olahraga, berupa jalan setapak yang bisa digunakan untuk jogging, selain itu juga ada lapangan futsal, lapangan basket.

Selain itu disini kita juga menemukan jembatan kayu yang sepanjang satu kilometer, jembatan ini dibangn di atas tambak bakau, dan mempunyai kontruksi yang kuat, jadi kita tidak ragu untuk menelusuri jembatan kayu ini.

Nah, jangan lupa, kalau sudah di jembatan ini, kita harus mengabadikan diri kita, bakalan tidak  menyesal, karena disini lah salah satu spot yang paling diminati oleh pengunjung.